Minggu, 24 April 2016

MENGOLAH JAMUR TIRAM


Apakah itu jamur tiram ?

Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung.[1] Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.
Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus.[2] Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5–20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk.[1] Selain itu, jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.
Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium.[10][11] Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh.[10] Serat jamur sangat baik untuk pencernaan.[10] Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Jamur tiram juga memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi.[8] Selain itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematode---------------------sumber Wikipedia

Seperti apa makanan yang diolah dari Jamur Tiram ?

Para ibu biasanya lebih memilih olahan praktis dengan cara menumis dengan tambahan bahan yang disesuaikan dengan kesukaan keluarga, dari mulai sayur-sayuran, daging, ayam ataupun ikan sehingga jamur tiram terlihat menggoda selera.
Tentusaja tidak hanya ditumis,  ibu ibu yang lebih kreatif mengolahnya dengan sesuatu yang  tidak hanya enak dirasa dilidah tetapi juga membuat orang penasaran, seperti halnya sbb ;

a.       Disate-----------olahan jamur ini dibuat dan dibentuk seperti layaknya sate dengan resep bumbu yang khas, bisa dengan tambahan sambal kacang ataupun sambal saus.

b.      Dipepes--------Olahan pepes biasa pada umumnya menggunakan daun pisang sebagai pembungkus dan didalamnya bisa ditambah berbagai bahan campuran selain bumbu dapur, bisa den g an campuran teri asin, cabe hijau atau yang lain sesuai selera.

c.       Dinugget------Olahan jamur nugget dilakukan dengan proses penambahan tepung tapioca dan tepung vanir ditambah dengan bumbu –bumbu sessuai selera yang kemudian diuleni hingga kalis dan dibentuk sesuai selera kemudian dikukus sama seperti halnya membuat nugget pada umumnya, hanya saja bahan dominan adalah jamur tiram, kemudian digoreng disajikan dan makan dengan saus tomat rasanya memang sangat enak serta gurih dan terasa kenyal khas jamur.

d.      Di Abon-------Proses goreng jamur suir yang ditambah dengan bumbu rempah rempah hingga benar benar kering setelah ditiriskan terlihat agak halus dan menyatu dengan bumbu, bisa menjadi teman makan dengan cara menaburkan Abon jamur diatas nasi akan teras gurih dan enak sekali.

e.      Di Baso  ------Proses penganti daging ataupun ikan bisa diganti dengan Jamur tiram diolah menjadi Baso Jamur tiram, caranya sama seperti membuat baso pada umumnya, namun rasanya sangat gurih dan enak dan ibu ibu kreatif pantas untuk mencobanya.

Pada dasarnya jamur tiram dapat diolah dengan apapun sesuai selera sehingga menjadi makanan yang enak dan bergizi, tetapi pernahkan ibu –ibu mencoba mengolah Jamur Tiram menjadi cemilan Kerupuk crispy ?

Kerupuk jamur crispy sangat unik dan dapat disajikan tiap kita mau meyantapnya, lantas bagaimana caranya ?
Bahan-bahan diperlukan ;

1.JAMUR TIRAM    ……………………1 KG
2.Tepung Tapioka ……………………2 KG
3. Bawang putih  …………………….1 ons
4. Garam   ……………………………..secukupnya
5.Penyedap rasa ……………………secukupnya/jika perlu

CARA MENGOLAHNYA
A.      Jamur Tiram terlebih dahulu dibersihkan dari apapun yang melekat dijamur hingga kita yakin jamur tiram sudah dalam kondisi bersih dan layak untuk diolah.
B.      Masukan Jamur tiram pada panic kemudian diberi air dsecukuonya untuk proses perebusan, jika sudah terlihat layu angkat usahakan jangan terlalu lama,
C.      Siapkan Blander, masukan Jamur tiram yang sudah layu kedalam blander ditambah air hangat setengah gelas , masukan bawang purih yang sudah dibersihkan  bersamaan dengan jamur tiram kemudian mixing hingga menjadi halus.
D.      Siapkan satu setengah  kg  Tepung Tapioka  pada tempat mangkuk stanlis atau sejenisnya, campurkan atau tuangkan Jamur tiram yang sudah halus kedalam tepung tapioca, dan uleni
E.       Tambahkan air hangat jika  kurang air, hingga bisa  diuleni benar merata tercampur dengan   Jamur tiramnya, kemudian bentuk menjadi lontongan dengan menambahkan  sisa tapioca yang ada untuk tidak lekat menempel semakin bisa terbentuk semakin mudah untuk dibungkus,
F.       Bungkus bentukan lontong atau sesuai selera dengan daun kemudian kukus hingga   matang kurang lebih 30 menit.
G.     Tiriskan  dengan meletakannya ditempat sejuk, lepas daunnya kemudian biarkan  menjadi keras dengan sendirinya lontongan tersebut.

H.      Jika sudah bisa diiris lakukan irisan setipis mungkin   ,jemur hingga kering dengan perkiraan kandungan air didalamnya menjadi nol, atau siap digoreng
mau mencoba ?
inilah produknya .

Mudah bukan membuatnya? dengan demikian ibu -ibu sudah bisa membuat kerupuk Jamur Tiram dengan rasa sesuai selera, semakin kreatif semakin bisa mendapatkan rasa yang menggoda selera,jika ingin mencoba terlehi dahulu bisa klik disini

`semoga bermanfaat

a










Jumat, 15 April 2016

MELATIH DAN KENALI ANAK SEJAK DINI DENGAN MENGGAMBAR

Yuk ajari dan bimbing anak menggambar dan mewarnai.

Perhatikan ketika  anak mengambar dan mewarnai  di usia balita, mereka begitu senang dan sangat menikmati pekerjaan itu.Tetapi apakah bpk –ibu mengetahui seberapa manfaat mengambar dan mewarnai  untuk  anak.
Ini menurut sumber yang saya bisa dirangkum ;

1. Merangsang imajinasi, 2. Memperbaiki emosional,3. Memupuk keseimbangan,4. Memberi kendali pada anak,5. Melihat sisi positif dari pengalaman buruk,6. Meningkatkan percaya diri,7. Memupuk integritas.,8.melatih memecahkan masalah,9. Memperkaya empati, 10. Memperkaya toleransi.,11. Lebih sehat secara fisik,12.lebih sehat secara social, 13. Anak optimis ,14. Bisa memupuk keteraturan.,15. Bisa meningkatkan kecerdasan akademik……………….sumber
.shttp://log.viva.co.id/news/read/660664-

Cukup banyak manfaatnya meskipun harus dipahami pula penjabarannya, tetapi yang lebih nyata anak sangat senang dan riang  dengan pekerjaan itu, karena menggambar dan mewarnai  bisa dijadikan sebagai Media berekpresi seusianya, komunikasi yang hangat dengan orangtuanya.

Inipun menurut sumber yang  lain yang bisa saya sampaikan mengenai mengambar dan mewarnai serta  manfaat  bagi anak dalam hal ;
         1. Sebagai Media Berekspresi
Anak sangat terlihat sesuka hatinya untuk bebas berekpresi ketika sedang mengambar ataupun mewarnai, terkadang anak bercerita tentang gunung yang digambarkan dengan dua kurva besar dan tengahnya dimunculkan matahari dengan warna garis-garis, ini memandakan bahwa ekpresi anak memang ekpresi seusianya yang orang tua harus memahami dan mengajak berkomunikasi melalui apa yang diekpresikan melalui gambar dan warnanya.
            2. Membantu Mengenal Perbedaan Warna
Tidak perlu hawatir ketika anak mewarnai gambar rambut kepala menjadi hjau ,merah atau warna lain selain hitam pada umumnya,bisa jadi anak belum mengenal warna atau sedang berekpresi dengan warna yang sudah diserap dari media lain seperti televisi melaui film kartoon atau lainnya yang diidolakan, karna itu peran orang tua saat itu sangat diperlukan untuk menjeleskan dengan lembut dan penuh kasih sayang.
3. Warna Merupakan Media Terapi
tentunya dari hubungan atas hasil kerja mengambar dan mewarnai anak dapat dilihat orang tua ,apakah warna yang dimaksud sesuai dengan expresi orang dewasa jika tidak, bisa jadi anak sedang mengexplor bakatnya atau sedang mengekpresikan kemarahannya, terpai yang paling sederhana adalah berkomunikasi untuk keterbukaan sehingga orang tua dapat tahu apa yang sedang anak inginkan.
4. Melatih si kecil Menggenggam pensil
jika ditanya lebih cepat mana anak dapat mengunakan pensil tulis atau warna?,  jawabnya menurut hemat saya adalah pensil warna, entah itu spidol ataupun krayon karna digunakan lebih bebas, namun demikian cara yang mungkin adalah sesering anak mengunakan alat menggambar akan juga berpengaruh terhadap menggunakan pensil.
5. Melatih Kemampuan Koordinasi
Dalam mewarnai diperlukan koordinasi yang bagus antara mata dan tangan, mulai dari bagaimana cara yang tepat menggenggam krayon, hingga memilih warna dan menajamkan krayon. 
6. Mengembangkan Kemampuan Motorik
Dapat membantu meningkatkan kinerja otot tangan sekaligus mengembangkan kemampuan motorik anak. Kemampuan tersebut sangat penting dalam perkembangan aktifitasnya
7. Mewarnai Meningkatkan Konsentrasi
Perhatikan anak anak  kita yang mencoba mewarnai gambarnya mereka begitu serius dan berusaha untuk sebagus mungkin menurut pemahamannya dan hal tersebut untuk mendapatkan penilaian orang tua,dengan hal tersebut benar tanpa disadari anak sudah belajar untuk focus terhadap hasil.
8. Mewarnai Melatih Si Kecil Mengenal Garis Batas Bidang
Tidak berbeda jauh dengan melatih konsentrasi karna pada saat mewarnai anak berusaha sebaik mungkin tidak keluar dari batasan gambar yang biasanya sudah ada ,kemampuan inilah yang menjadi bekal mereka saat mereka mulai belajar menulis di buku tulis bergaris.
9. Mewarnai Melatih Si Kecil Membuat Target
Ketika anak suka dan segera untuk menyelesaikan mewarnai biasanya anak terlihat serius untuk menyelesaikan secepat mungkin menurut hasil seusianya, terkadang orang tua sangat dibutuhkan peran positif dalam hal menilai hasil pekerjaannya dengan bahasa yang lembut dan penuh kasih saying, sehingga target yang dimaksud tidak harus cepat melainkan rapih .
Sikap ini akan membantunya menyelesaikan tugas-tugasnya kelak, dan juga melatihnya untuk tidak mudah menyerah dengan tantangan yang akan dihadapinya.

*Sumber : mommygadget.com/2009/07/07/manfaat-mewarnai-bagi-si-kecil/

Tentunya manfaat anak mengambar dan mewarnai diusia dini tidak hanya yang disampaikan seperti diatas saja  ,tentunya masih banyak manfaat yang lainnya , yang paling penting adalah memulai memberikan fasilitas mengambar dan mewarnai untuk anak sedini mungkin sudah harus dilakukan jika perlu menjadi prioritas dalam belajar, semakin sering dan cepat anak menghasilkan gambar dan mewarnai  dengan hasil rapih dan indah, kita sebagai orang tua sudah bisa berkesimpulan seimajinasi apa anak,sefokus apa anak dan sesabar apa anak, orang tua sudah bisa menilainya dan mengarahkannya.

Kangapen04/2016